GEOLOGI LINGKUNGAN TENTANG BATUAN SEBAGAI BAHAN KONTRUKSI, Batuan bahan kontruksi diklasifikasikan berdasarkan ukuran, metode pengolahan, pemakaian akhir dan apakah aslinya tanah (mudah digali) atau batu. Adapun klasifikasi dari bahan kontruksi adalah :
1. Broken rock
1. Broken rock
Break water armourstone
Rip rap
Break water core stone, rock fill
2. Coarse crushed rock
Rip rap
Break water core stone, rock fill
2. Coarse crushed rock
Asphalt & concrete aggregate
Rail ways ballast
Free draining sub base
3. Fine Crushed rock
Rail ways ballast
Free draining sub base
3. Fine Crushed rock
Road base dan sub base
Filter
Dust
4. Natural sand & gravel
5. Lempung
Mungkin saja agan ingin liat post terkait lainnya dibawah ini :
- Pengantar Geologi Lingkungan
- Geologi Lingkungan Sifat Geoteknik Deposit Collovial
- Ruang Lingkup Geologi Dalam Perencanaan Pemukiman
- Geologi Lingkungan Tentang Gempa Bumi
- Geologi Lingkungan Tentang Polusi
- Geologi Lingkungan Tentang Batuan Sebagai Bahan Kontruksi
- Geologi Lingkungan Sifat Geoteknik Dari Pasir Kasar Dan Gravel
- Geologi Lingkungan Sifat Geoteknik Dari Deposit Estuarin
- Geologi Lingkungan Sifat Geoteknik Dari Deposit Dataran Banjir
- Geologi Lingkungan Tanah Residu Daerah Tropis
- Geologi Lingkungan Tanah Mengembang Atau Expasive Soil
Lebih lengkap Geologi Lingkungan di SINI
Filter
Dust
4. Natural sand & gravel
5. Lempung
Mungkin saja agan ingin liat post terkait lainnya dibawah ini :
- Pengantar Geologi Lingkungan
- Geologi Lingkungan Sifat Geoteknik Deposit Collovial
- Ruang Lingkup Geologi Dalam Perencanaan Pemukiman
- Geologi Lingkungan Tentang Gempa Bumi
- Geologi Lingkungan Tentang Polusi
- Geologi Lingkungan Tentang Batuan Sebagai Bahan Kontruksi
- Geologi Lingkungan Sifat Geoteknik Dari Pasir Kasar Dan Gravel
- Geologi Lingkungan Sifat Geoteknik Dari Deposit Estuarin
- Geologi Lingkungan Sifat Geoteknik Dari Deposit Dataran Banjir
- Geologi Lingkungan Tanah Residu Daerah Tropis
- Geologi Lingkungan Tanah Mengembang Atau Expasive Soil
Lebih lengkap Geologi Lingkungan di SINI
PERSYARATAN TEKNIK
Berikut diberikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi berdasarkan klasifikasi di atas.
Break Water Armourstone
- Mempunyai ukuran besar, dimensi sama dan menyudut. Ukuran blok tergantung dengan besarnya gelombang laut yang dihadapi.
- Intact rock dengan densitas >2,7 ton/m3 tahan terhadap air laut, pengembangan dan pengkerutan, abrasive antara blok dengan gelombang.
- Dibutuhkan joint dengan jarak yang lebar dan regular.
- Persyaratan rip rap sama dengan break water, kecuali ukurannya lebih kecil.
- Mempunyai ukuran besar, dimensi sama dan menyudut. Ukuran blok tergantung dengan besarnya gelombang laut yang dihadapi.
- Intact rock dengan densitas >2,7 ton/m3 tahan terhadap air laut, pengembangan dan pengkerutan, abrasive antara blok dengan gelombang.
- Dibutuhkan joint dengan jarak yang lebar dan regular.
- Persyaratan rip rap sama dengan break water, kecuali ukurannya lebih kecil.
Railway Ballast
- Terdiri dari campuran material kasar, menyudut, non flaky, non elongate dengan ukuran -75 mm + 10 mm. Densitas setelah pemadatan lebih besar 1,3 ton/m3
- Mengandung coating clay dan dust < 1% agar ballast tetap free draining
- Intact rock, tidak lapuk, durable, tidak porus dan padat.
- Terdiri dari campuran material kasar, menyudut, non flaky, non elongate dengan ukuran -75 mm + 10 mm. Densitas setelah pemadatan lebih besar 1,3 ton/m3
- Mengandung coating clay dan dust < 1% agar ballast tetap free draining
- Intact rock, tidak lapuk, durable, tidak porus dan padat.
Aggregate (untuk asphalt dan beton)
- Persyaratan sama dengan ballast tapi lebih halus dengan ukuran -37 mm +5 mm. Biasanya ditambahkan dengan pasir dalam proses pembuatannya.
- Sifat dari intact rock sama dengan ballast plus tidak rekatif dengan semen.
- Bentuk partikel sama dengan ballast
- Persyaratan sama dengan ballast tapi lebih halus dengan ukuran -37 mm +5 mm. Biasanya ditambahkan dengan pasir dalam proses pembuatannya.
- Sifat dari intact rock sama dengan ballast plus tidak rekatif dengan semen.
- Bentuk partikel sama dengan ballast
Road base
- Well graded. Material halus (- 2,36 mm) harus cukup untuk mengisi ruang antara partkel kasar. Stabilitas tergantung dari pemadatan.
- Adanya sedikit kandungan lempung akan berfungsi sebagai binder
- Well graded. Material halus (- 2,36 mm) harus cukup untuk mengisi ruang antara partkel kasar. Stabilitas tergantung dari pemadatan.
- Adanya sedikit kandungan lempung akan berfungsi sebagai binder
Lempung
- Linear shrinkage < 6 %, warna tergantung dari trace elemen
- PI 10 - 20
- Linear shrinkage < 6 %, warna tergantung dari trace elemen
- PI 10 - 20
PERSYARATAN UMUM BATU BAHAN KONTRUKSI
Agar batu dapat digunakan sebagai bahan kontruksi, biasanya harus memenuhi persyaratan sbb:
- Berada dalam jarak yang ekonomis ke pamakai yang potensial, sehingga tidak terlalu membebani ongkos penambangan dan pengolahan.
- Cukup kuat untuk menahan deformasi atau crushing akibat beban yang dialami dan perubahan volume akibat perubahan moisture content.
- Cukup durable untuk menahan stress selama masa kerja dari jalan/beton
- Mempunyai kemampuan untuk tahan erosi, abrasi.
- Tahan terhadap infiltrasi air.
Agar batu dapat digunakan sebagai bahan kontruksi, biasanya harus memenuhi persyaratan sbb:
- Berada dalam jarak yang ekonomis ke pamakai yang potensial, sehingga tidak terlalu membebani ongkos penambangan dan pengolahan.
- Cukup kuat untuk menahan deformasi atau crushing akibat beban yang dialami dan perubahan volume akibat perubahan moisture content.
- Cukup durable untuk menahan stress selama masa kerja dari jalan/beton
- Mempunyai kemampuan untuk tahan erosi, abrasi.
- Tahan terhadap infiltrasi air.
"tidak direkomendasikan menggunakan software bajakan, gunakan software asli dari penyedia/vendor, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan (it is not recommended to use pirated software, use the original software from the provider to avoid unwanted things)".by admin orangtambang