TEKSTUR DAN STRUKTUR BATUAN SEDIMEN - Tekstur Batuan Sedimen Pada batuan sedimen tekstur yang dapat dipelajari terutama pada batuan sedimen detritus adalah :
Lihat juga post terkait tentang Batuan Sedimen dibawah ini :
- Batuan Sedimen
- Tekstur Dan Struktur Batuan Sedimen
- Mineral Penyusun Batuan Sedimen
- Klasifikasi Batuan Sedimen
- Deskripsi Batuan Sedimen
Lihat juga post terkait tentang Batuan Sedimen dibawah ini :
- Batuan Sedimen
- Tekstur Dan Struktur Batuan Sedimen
- Mineral Penyusun Batuan Sedimen
- Klasifikasi Batuan Sedimen
- Deskripsi Batuan Sedimen
a. Besar Butir (Grain Size)
Besar butir adalah ukuran (diameter dari fragmen) batuan. Skala pembatas yang dipakai adalah “Skala WentWorth”
b. Pemilahan (Sorting)
Pemilahan adalah tingkat keseragaman besar butir. Istilah yang dipakai adalah :
● Terpilah Baik : Besar butirnya sama
● Terpilah Buruk : Besar butirnya tidak sama
c. Kebulatan (Roundness)
Kebulatan adalah tingkat kelengkungan dari setiap butiran / fragmen batuan. Istilah yang dipakai adalah :
● Membundar Baik (Well Rounded)
● Membundar (Rounded)
● Membundar tanggung (Sub Rounded)
● Menyudut tanggung (Sub Angular)
● Menyudut (Angular)
d. Kemas (Fabric)
Kemas adalah sifat hubungan antar butir, kesatuannya di dalam satu masa dasar atau di antara semennya. Istilah yang digunakan yaitu :
● Terbuka : yaitu digunakan untuk butiran yang tidak saling bersentuhan.
● Tertutup : yaitu digunakan untuk butiran yang saling bersentuhan.
e. Porositas
Porositas adalah perbandingan antara jumlah volume rongga dan volume keseluruhan dari satu batuan. Dalam hal ini dapat dipakai istilah – istilah kwalitatif yang merupakan fungsi daya serap batuan terhadap cairan. Ada 3 jenis porositas :
● Porositas Baik (Good) : Daya serapnya cepat
● Porositas Sedang (Fair): Daya serapnya biasa saja
● Porositas Buruk (Poor) : Daya serapnya jelek
f. Kekompakan
Yaitu menunjukkan sifat fisik dari batuan. Khususnya pada batuan sedimen akan membantu di dalam deskripsi. Beberapa hal seperti istilah yang dikenal sehubungan dengan kekompakan batuan antara lain:
● Padat : Apabila tidak terdapat rekahan–rekahan atau bubuk–bubuk
pasir bila kita memegangnya.
● Lunak : Apabila dipegang tertinggal serbuk – serbuknya di tangan.
● Mudah hancur : Apabila pada permukaan batuannya terdapat rekahan – rekahan hasil pengambilan dari batuan asalnya.
g. Semen dan Masa Dasar
Semen adalah bahan yang mengikat butiran. Semen terbentuk pada saat pembentukan batuan, dapat berupa; silika, karbonat, oksida besi atau mineral lempung.
Masa Dasar (Matrik) adalah masa di mana butiran / fragmen berada dalam satu kesatuan. Masa dasar terbentuk bersama fragmen pada saat sedimentasi, dapat berupa bahan semen atau butiran yang lebih halus.
Pemilahan adalah tingkat keseragaman besar butir. Istilah yang dipakai adalah :
● Terpilah Baik : Besar butirnya sama
● Terpilah Buruk : Besar butirnya tidak sama
c. Kebulatan (Roundness)
Kebulatan adalah tingkat kelengkungan dari setiap butiran / fragmen batuan. Istilah yang dipakai adalah :
● Membundar Baik (Well Rounded)
● Membundar (Rounded)
● Membundar tanggung (Sub Rounded)
● Menyudut tanggung (Sub Angular)
● Menyudut (Angular)
d. Kemas (Fabric)
Kemas adalah sifat hubungan antar butir, kesatuannya di dalam satu masa dasar atau di antara semennya. Istilah yang digunakan yaitu :
● Terbuka : yaitu digunakan untuk butiran yang tidak saling bersentuhan.
● Tertutup : yaitu digunakan untuk butiran yang saling bersentuhan.
e. Porositas
Porositas adalah perbandingan antara jumlah volume rongga dan volume keseluruhan dari satu batuan. Dalam hal ini dapat dipakai istilah – istilah kwalitatif yang merupakan fungsi daya serap batuan terhadap cairan. Ada 3 jenis porositas :
● Porositas Baik (Good) : Daya serapnya cepat
● Porositas Sedang (Fair): Daya serapnya biasa saja
● Porositas Buruk (Poor) : Daya serapnya jelek
f. Kekompakan
Yaitu menunjukkan sifat fisik dari batuan. Khususnya pada batuan sedimen akan membantu di dalam deskripsi. Beberapa hal seperti istilah yang dikenal sehubungan dengan kekompakan batuan antara lain:
● Padat : Apabila tidak terdapat rekahan–rekahan atau bubuk–bubuk
pasir bila kita memegangnya.
● Lunak : Apabila dipegang tertinggal serbuk – serbuknya di tangan.
● Mudah hancur : Apabila pada permukaan batuannya terdapat rekahan – rekahan hasil pengambilan dari batuan asalnya.
g. Semen dan Masa Dasar
Semen adalah bahan yang mengikat butiran. Semen terbentuk pada saat pembentukan batuan, dapat berupa; silika, karbonat, oksida besi atau mineral lempung.
Masa Dasar (Matrik) adalah masa di mana butiran / fragmen berada dalam satu kesatuan. Masa dasar terbentuk bersama fragmen pada saat sedimentasi, dapat berupa bahan semen atau butiran yang lebih halus.
Struktur Batuan Sedimen
Struktur sedimen termasuk ke dalam struktur primer, yaitu struktur yang terbentuk pada saat pembentukan batuan (pada saat sedimentasi). Beberapa struktur sedimentasi hanya teramati pada satu atau beberapa satuan perlapisan :
a. Perlapisan
Perlapisan dapat ditunjukan oleh perbedaan besar butir atau warna dari bahan penyusunya. Perlapisan beragam dari sangat tipis (laminasi) sampai tebal.
b. Perlapisan Bersusun (Graded Bedding)
Merupakan susunan perlapisan dari butir yang kasar berangsur menjadi halus pada satu satuan perlapisan. Struktur ini dapat dipakai sebagai petunjuk, umumnya butir yang kasar merupakan bagian bawah (bottom) dari lapisan dan yang halus bagian atas (top).
c. Perlapisan Silang Siur (Cross Bedding)
Merupakan bentuk lapisan yang terpotong pada bagian atasnya oleh lapisan berikutnya yang berlainan sudutnya. Lapisan ini terutama terdapat pada batupasir.
d. Gelembur gelombang (Current Ripple)
Bentuk perlapisan bergelombang, seperti berkerut dalam satu lapisan
"tidak direkomendasikan menggunakan software bajakan, gunakan software asli dari penyedia/vendor, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan (it is not recommended to use pirated software, use the original software from the provider to avoid unwanted things)".by admin orangtambang